Selasa, 26 Februari 2008

Jepang telah Meluncurkan Satelit yang mampu mengakses Internet Super Cepat, untuk perkembangan medik dan pendidikan bagi masyarakat dunia.



(CNN) Jepang telah meluncurkan roket yang mengangkut satelit dalam rangka mempersiapkan layanan informasi & teknologi akses layanan "Internet dengan kecepatan tinggi" bagi warga masyarakat dunia, baik di rumah maupun di kantor di-seluruh-dunia. Sebuah roket yang membawa satelit internet super cepat lepas landas dari sebuah pulau yang bernama Tanagashima di Jepang.

Satelit WIND - yang merupakan proyek bersama antara Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dan Mitsubishi Heavy Industries meluncur pada jam 5:55p.m(0855GMT). Manakala Satelit tersebut dapat berfungsi sempurna, maka para pelanggan akan terhubung dengan internet yang memiliki akses kecepatan lebih tinggi dari pengguna kabel atau layanan DSL yang selama ini melayani seluruh masyarakat dunia. Kantor berita Asosiasi pers (AP) mengatakan bahwa satelit tersebut dapat menghantarkan kecepatan muatan informasi sampai 1.2 giga-bytes per detik, dan diutamakan untuk pengguna pada regional Asia-Pasifik yang lebih dekat dengan Jepang.

JAXA` selanjutnya menginformasikan bahwa, teknologi ini sangat berarti bagi perkembangan ilmu kedokteran, kesehatan dan pendidikan melalui aktivitas “telemedicine” serta “distance Learning”, yang akan membawa layanan pengobatan dan akses pendidikan jarak jauh yang berkualitas tinggi bagi masyarakat tertinggal, yang hidup di daerah terpencil/terisolir.


Komentar: waah,... sudah ada layanan 3G dari operator selluler yang "murah meriah" ada saingan baru lagi yang akan membuat lebih murah akses internet kita ke depan. Memang informasi dan komunikasi seharusnya sudah menjadi hak publik kok. Hanya karena kita-kita yang "gatek" saja menjadi korban mereka yang lebih ngerti dan punya dukungan finansial untuk mengolahnya menjadi pelanggan (ketergantungan) bagi penyediaan fasilitas IT-nya.



Sumber Utama artikel Klik http://edition.cnn.com/2008/TECH/02/23/japan.satellite/index.html?eref=edition
sumber : http://udaramaya.com/

1 komentar:

DARSANA SETIAWAN ("Darsono-tasiun" NIS 2988/67) mengatakan...

mBahe Harmawan K, waktu pertemuan di Persada Selasa Malam 26 Feb 2008 sudah pakai "flexi"/CDMA yang dianggap lebih murah dari operator GSM, Eeee ntar ada yang jauh lebih murah untuk akses sellulair dan internet mbah. Makanya Pak Menkominfo sudah pasang ancang2 tarif sellulair harus TURUUUN... Tapi kalau nggak dikawal kebijakan itu...ya ndlewer tenan...kalau urusan bisnis orang kita ini MAU UNTUNGNYA NGGAK MAU RUGINYA. Las Vegas aja ada cerita bandar bangkrut, tapi disini nggak tuuh. Kenapa ya...Jawaben dhewe...
Acara tadi malem, ada 2 Mulyadi dan ada 2 Darsono (Darsono setasiun kari Darsono Pasar Pahing/AL). He eh.